Penampilan sehari-hari Tika Putri jauh kesan glamor. Bintang film 'Jagad X Code' itu mengaku bukan sebagai perempuan feminim. Namun Tika menolak kalau ada yang bilang dirinya tomboy.
Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, Tika jarang bergaul dengan teman perempuan. Bahkan sampai saat ini bisa dihitung teman sesama jenisnya. Perempuan yang hobi memasak itu lebih suka bergaul dengan lelaki.

"Soalnya gue orangnya nggak suka ribet. Kan kalau cewek biasanya ribet. Nggak suka ngeribetin orang lain. Gue nggak suka temenin orang belanja, jadi kalau belanja gue sendiri aja," ujar Tika saat berbincang dengan detikhot di Jl. Cempaka I, Rempoa, Jakarta Selatan belum lama ini.
Sifat tomboynya semakin menjadi-jadi saat Tika beranjak remaja di SMA. Ia sering terlibat perkelahian dengan teman lelaki sebayanya. Karena itu, di antara teman perempuannya, Tika suka dimintai tolong sebagai pelindung.
"Kan gue anak terakhir. Waktu nyokap gue lahiran, nyokap berharap dapat anak cowok. Mungkin karena nyokap berharap dapet anak cowok, jadi gue lahirnya agak tomboy. Cuma gue nggak mau dibilang tomboy. Bukan tomboy yah, tapi mandiri, nggak feminim. Dari dulu teman-teman kebanyakan cowok. Bahkan gue suka berantem sama cewek dan cowok," jelas dara kelahiran 1 November 1989 itu.
Sebagai perempuan, Tika juga tak suka kalau dipuji dengan kata 'cantik'. Baginya pujian 'cantik' itu tak bisa asal keluar dari mulut seorang lelaki. Perlu ada waktu, tempat, dan kesempatan tertentu saat seorang lelaki atau perempuan memuji dirinya cantik.
"Sampe sekarang juga gue nggak suka dengan pujian 'cantik'. Menurut gue itu bodoh. Karena orang melihat cantik itu cuma luarnya aja. Menurut gue, orang dibilang cantik itu ada momennya. Misalnya saat si perempuan itu sedang menjelaskan sesuatu, jadi dia kesannya pinternya. Kalau diliat dari luarnya aja itu nggak banget," jelasnya.